“Sudah cukup jauh, perjalanan ini lewati duka lewati tawa…lewati s’gala persoalan kucoba berkaca pada jejak yang ada ternyata aku sudah tertinggal, bahkan jauh tertinggal…” Penggalan lagu diatas sepertinya mencerminkan perjalanan hidup yang selama ini terus ku-lalui. Sewindu sudah tak terasa waktu berlalu, banyak hal yang telah terjadi yang mengisi hari-hari perjalanan-ku. Entah berapa banyak waktu ku-habiskan hanya untuk sebuah pencarian. Hari-hari yang penuh dengan petualangan dan tantangan. disini…dibatas pelangi ya, Allah… Satu-persatu datang silih beganti, peristiwa-peristiwa yang menghiasi perjalanan ini, yang tertoreh direlung hati ini. Teman, sahabat berlalu memberikan nuansa indah disetiap pengelanaan-ku. Mereka memberikan cinta, canda, tawa, bahkan duka serta kepedihan yang terbawa. Itu semua kombinasi yang sempurna dalam perjalanan hidup ini. Hutan… Sang Alam pun tak henti-hentinya memberi-ku harta, harta yang tak bisa ditandingi emas-permata sekalipun. Betapa Sang Alam begitu berbelas kasih pada-ku untuk membimbing dan menuntun-ku melewati masa-masa sulit. Memberi-ku arti cinta…memberiku arti kasih…memberiku arti peduli. Semua terekam dalam pita sanubari-ku. Bila akhirnya semak belukar menutup jalan setapak Semoga saja tidak ! Tidak bila mayat-mayat kita kelak mampu menitip pesan Saat ini tak banyak keingin dan harapan yang ingin dilakukan, hanya sebuah kerinduan akan belaian alam yang menggelitik untuk selalu dekat denganya. Panggilan alam tak akan selalu berbisik dan bercerita tentang keIndahan-Nya…tentang keAgungan-Nya…tentang Kasih dan Cinta-Nya. Oh…betapa indah dan nyata apa yang telah Dia berikan untuk-ku. |
HIJJAU 1993 – 2003 |